Masyarakat Multikultural di Indonesia
Pada
hakikatnya masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas
berbagai macam suku yang masing-masing mempunyai struktur budaya (culture) yang
berbeda-beda. Dalam hal ini masyarakat multikultural tidak bersifat homogen,
namun memiliki karakteristik heterogen dimana pola hubungan sosial
antarindividu dimasyarakat bersifat toleran dan harus menerima kenyataan untuk
hidup berdampingan secara damai satu sama lainnya yang terdapat perbedaan yang
melekat pada tiap etnis, sosial, dan politiknya.
Keragaman
dan perbedaan yang dimaksud, antara lain keragaman struktur budaya yang berakar
pada perbedaan standar nilai yang berbeda-beda, keragaman ras, suku, dan agama,
keragaman ciri-ciri fisik seperti warna kulit, rambut, raut muka, postur tubuh
serta keragaman kelompok sosial dalam masyarakat.
Oleh karena itu, dalam sebuah masyarakat multikultural sangat mungkin terjadi konflik vertikal dan horizontal yang dapat menghancurkan masyarakat tersebut.
2. Latar belakang kemajemukan bangsa di Indonesia
Keadaan
multikultural dalam masyarakat indonesia mempunyai ciri dan karakteristik yang
berbeda-beda tiap daerah. Perbedaan yang muncul dalam masyarakat indonesia
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.
a. Faktor Geografis
Indonesia terletak pada wilayah yang strategis dalam persimpanan lalu lintas dunia. Letak Indonesia secara geogrefis adalah dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta antara dua samudera, yakni Samudera Pasifik dan Hindia. Karakteristik tersebut menjadikan indonesia sebagai negara terbuka, artinya indonesia sangat mudah mengadakan kontak budaya dengan bangsa asing melelui pelayaran dunia. Karenanya banyak pedagang asing yang singgah di Indonesia, seperti Arab, india, portugis, spanyol, inggris, korea, cina, dan lain-lain. Hal tersebut menyebabkan masuknya unsur budaya asing ke indonesia seperti bahasa inggris dan belanda, agama Islam, hindu, nasrani dan buddha.
b. Faktor
sejarah Indonesia
Dalam
sejarah, dinyatakan bahwa bangsa indonesia adalah imigran yang datang dari Yunan
selatan (Indocina). Sejalan dengan berkembangnya zaman, maka datanglah
bangsa-bangsa asing ke indonesia. Mereka beradaptasi dan berasimiliasi dengan
suku bangsa setempat, sehingga terjadi pembauran.
c. Faktor perbedaan struktur geologi
c. Faktor perbedaan struktur geologi
Negara
indonesia mempunyai tiga struktur geologi, yaitu tipe Asia dengan struktur
geologi Indoseia Barat, tipe peralihan dengan zona geologi dengan struktur
geologi Indonesia Tengah, dan tipe Australia dengan struktur geologi Indonesia
Timur. Perbedaan inilah yang menyebabkan perbedaan ras, suku, jenis flora dan
faunanya.
d. Faktor bentuk fisik Indonesia
Apabial
dilihat dari struktur geologinya, bangsa indonesia terletak di pertemuan tiga
lempeng benua besar. Hal ini menjadikan indonesia berbentuk negara kepulauan
yang terdiri atas ribuan pulau. Masing-masing pulau mempunyai karakteristiknya
tersendiri. Untuk mempertahankan hidupnya, masyarakat di tiap pulau juga
mempunyai cara tersendiri yang tak sama dengan pulau lain.
Teknologi, budaya, seni, bahasa mereka pun berbeda-beda yang akhirnya membentuk masyarakat multikultural.
Teknologi, budaya, seni, bahasa mereka pun berbeda-beda yang akhirnya membentuk masyarakat multikultural.
Selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa "Share" dan "Ikuti" alamat Blog ini, https://dafid08.blogspot.co.id/ yang selalu Update setiap hari dalam bidang Sekitar Dunia Pendidikan.
0 comments